“DATABASE”
oleh: Balthasar Lalamafu
“Manusia Berpikir” sebagaimana dikemukakan oleh Descartes memiliki karakteristik khusus, yaitu senantiasa membangun paradigma berpikir yang baru, kemudian mewujudkannya dalam karya inovatif, namun selalu terbuka bagi upaya menemukan pemikiran-pemikiran yang lebih fundamental dan berdaya guna bagi semua orang.
Di era teknologi informasi seperti sekarang ini, karakteristik “Manusia Berpikir” tetap menjadi ‘primadona’ dalam kompetisi menemukan karya-karya inofatif terlebih dalam bidang computer. Misalnya penemuan hardware dan software, dengan tujuan untuk mengefektifkan kerja sekaligus mengefisiensikan waktu, tenaga bahkan biaya terbukti keberadaannya.
Salah satu materi yang hendak mendapat perhatian kali ini untuk dibahas adalah tentang
DATABASE.
Apa itu Database?
Dalam bukunya Discovering Computers 2010, Shelly. Vermaat, berpendapat bahwa Database artinya kumpulan data yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengakses, mengambil dan menggunakan data.
Data adalah kumpulan dari kumpulan item-item yang belum diproses, yang dapat berupa teks, angka-angka, gambar-gambar, audio, dan atau video.
Database software, biasanya disebut Data Base Management system (DBMS) adalah suatu software yang mengizinkan kita untuk membuat, mengakses dan mengatur suatu database. DBMS tersedia dalam banyak ukuran dan tipe dari komputer. Contoh DBMS yang populer:
Database Manufacturer Computer Type
Oracle Database Oracle Corporation Personal computer, server, mainframe, mobile devices
DB2 IBM Corporation Personal computer, server, mainframe
Access Microsoft Corporatian Personal computer, server, mobile devices.
Sybase Sybase Inc Personal computer, server, mobile devices.
Teradata Database Teradata Server
DBMS diciptakan untuk komputer kecil atau besar, kebanyakan DBMS menampilkan fungsi yang umum, antara lain:
DATA DICTIONARY
Data dictionary biasa disebut juga repository, berisi data tentang tiap data dalam database dan di tiap field(tempat) dari filenya. Di tiap file ia menyimpan detail seperti file nama, deskripsi, hubungan file dengan file, dan nomor dari rekord dari file. Di tiap tempat ia menyimpan detail seperti tempat nama, deskripsi, tempat tipe, tempat ukuran, default value, peraturan-peraturan validasi, dan hubungan tempat-tempat dengan tempat lainnya.
Karena Data dictionary mengandung detail tentang data, beberapa menyebutnya Metadata (meta berarti lebih komprehensif). Kadangkala Data dictionary juga menyimpan data tentang program dan users. Jadi dapat menelusuri siapa yang mengakses data dan kapan mereka mengaksesnya. Data dictionary adalah han yang penting dari DBMS. Hanya seseorang yang mempunyai kemampuan profesional yang dapat meng-update kontent/ isi dari data dictionary.
DBMS menggunakan data dictionary untuk menampilkan validasi cek. Ketika pengguna memasukkan data, data dictionary memverifikasi apakah data yang dimasukkan cocok dengan tempat tipe data. contohnya, Data dictionary mengijinkan hanya tanggal yang dapat dimasukkan dalam tempat permintaan tanggal. Data dictionary juga dapat membatasi tipe data yang akan dimasukkan, kadang mengijinkan users untuk memilih dari daftar. Contohnya , data dictionary dapat meyakinkan bahwa tempat untuk daftar negara dapat mengandung dua huruf kode negara, seperti IN, dengan memperlihatkan daftar kode negara yang valid oleh users. Dengan memvalidasi data , Data dictionary membantu menjaga integritas dari data.
FILE RETRIEVAL DAN MAINTENANCE
DBMS menyiapkan beberapa perlengkapan yang mengijinkan users dan program untuk mendapatkan kembali dan menjaga data dalam database. File maintenance juga melibatkan menambahkan rekord baru, memodifikasi data, dan memindahkan data yang tidak di inginkan dari database.
Untuk mendapatkan kembali atau untuk memilih data dari Database , kamu dapat meng-“query” nya. Query adalah permintaan untuk spesefik data dari database. Pengguna dapat menginstruksikan DBMS untuk menayangkan, mencetak, atau untuk menyimpan hasil dari query. Kemampuan dari meng- “query” suatu database adalah satu dari beberapa fitur database yang paling kuat. Empat yang paling sering digunakan adalah query languages/ bahasa, query by example/ contoh, form/ format, dan report generators.
Query Languages terdiri dari simple, English-like statements yang mengijinkan pengguna untuk menspesifikasi data untuk ditampilkan, dicetak atau disimpan. Tiap query languages mempunyai grammer dan vocabulary-nya sendiri. seseorang tanpa latarbelakang pembuatan program dapat mempelajari query language dalam waktu yang singkat.
Query by example (QBE), biasanya terdapat dalam DBMS, suatu fitur yang mempunyai graphical users interface yang mendampingi pengguna untuk mendapatkan kembali data.
Form, biasanya disebut data entry form, adalah suatu window/ jendela dari layar/ screen yang menyiapkan area untuk entering (memasukkan) atau memodifikasi data dari database. Untuk mengurangi data entry yang error, suatu form yang di desain baik harus memvalidasi data ketika di enter/ diproses. Ketika mendesain suatu form menggunakan DBMS, kamu dapat membuat suatu form dengan atraktif dan mudah untuk digunakan dengan warna-warna yan sesuai, shading, lines, boxes, grafik-grafik, berbagai fonts dan style fonts dan menggunakan beberapa fitur-fitur format. Suatu form yang mengirim data lewat network atau intenet disebut suatu e-form, kependekan dari electronic form.
Report Generator, biasanya disebut report writer, memungkinkan users untuk membuat sebuah laporan di layar, mendapatkan kembali data kembali ke dalam report design (rancangan laporan), dan kemudian menampilkan atau mencetak laporan. Tidak seperti form, kamu dapat menggunakan report generator hanya untuk mengambil kembali (mendapat) data. Report generator biasanya mengijinkanmu untuk memformat halaman dan tanggal; judul dan column headings; subtotal; dan fonts, ukuran font, warna dan shading. Juga termasuk gambar-gambar, sebagai contohnya katalog produk dengan foto dan deskripsi/ gambaran dari produk. Beberapa report generators mengijinkanmu untuk membuat sebuah laporan sebagai Web page, yang dapat lebih interaktif.
DATA SECURITY
DBMS provides berarti untuk memastikan hanya users yang mempunyai otorisasi dapat mengakses data dalam waktu yang diijinkan. Dalam hal ini, kebanyakan DBMS mengijinkan level-level yang berbeda dari akses-akses istimewa (access privileges) untuk diedentifikasi dari tiap field di database. Akses istimewa ini memungkinkan aksi dari spesific users atau grup users untuk ditampilkan.
Access Privileges untuk data termasuk pembuatan (establishing) yang dapat memasukkan data baru , memodifikasi data yang ada, menghapus data yang tidak diinginkan, dan menampilkan data. Dalam schedule of Class File (sebagai contoh), murid-murid hanya dapat membaca privileges. Dengan ini murid-murid dapat melihat daftar kelas-kelas yang ditawarkan tiap semester, tapi tidak dapat merubahnya. Kepala departemen, lain halnya dapat secara menyeluruh meng-update privileges yang ditawarkan kelas-kelas selama semester itu, yang berarti dia dapat manampilkan atau memodifikasi data. Akhirnya beberapa users tidak mempunyai akses privileges ke data; sehingga mereka tidak bisa menampilkan atau memodifikasi data di database. Banyak organisasi-organisasi mengadopsi the Principle of least privileges policy, dimana pengguna akses privileges dibatasi sampai level terendah bila perlu untuk menampilkan tugas yang diperlukan.
BACK UP AND RECOVERY
Kadangkala database rusak atau hancur karena failurenya hardware, problem dari software, human error, atau bencana alam seperti kebakaran atau banjir. DBMS menyiapkan banyak teknik untuk menyimpan/ mengganti database ke form yang dapat digunakan bila terjadi kerusakan atau kehancuran. Backup, atau copy, dari seluruh database harus dibuat lam regular basis. Beberapa DBMS mempunyai perlengkapan yang dibuatnya sendiri. Beberapa pengguna harus menggunakan atau menyewa perlengkapan backup, atau ada juga yang sudah termasuk dalam operating sistemnya. DBMS yang lebih kompleks terdapat Log, yang terdaftar dari aktifitas yang memodifikasi kontent dari database. DBMS yang membuat sebuah Log biasanya menyiapkan suatu recovery utility, yang di gunakan agar log dan/ atau backup me-restore ulang databasen ketika ia menjadi rusak atau hancur. Recovery utility me-restore database dengan menggunakan rollforward atau yang disebut juga forward recovery, DBMS menggunakan log untuk me-reenter perubahan yang dibuat di database sejak penyimpanan terakhir atau backup. Di rollback atau yang disebut backward recovery, DBMS menggunakan log untuk meng-undo perubahan yang dibuat di database selama periode tertentu. Continuous backup adalah sebuah rencana backup dimana seluruh data di backup bila sebuah perubahan dibuat. Teknik backup mempunyai biaya yang lebih dibandingkan strategi backup lainnya yang populer bertumbuh pesat karena keuntungannya. Backup yang terus menerus menyiapkan pemulihan dari kerusakan data di dalam hitungan detik.
TEKNOLOGI DATABASE
E. F. CODD Relational Database Model Inventor
Pengorganisasian data adalah kunci dari design database yang efektif, dan normalisasi proses yang membantu struktur data dan mengeliminasi kelebihan di kreditkan (dihargakan) oleh Edgar Frank (E. F.) Codd. Desain data base relasionalnya adalah struktur dari kebanyakan database kecil dan besar yang digunakan sekarang ini, konsepnya mempertimbangkan salah satu dari invensi teknologi yang terbesar di abad ke duapuluh. Setelah masuk kuliah di Inggris dan berbakti di Royal Air Force, dia berimigrasi ke New York dan mulai bekerja di IBM sebagai programer matematika. Ia membangun dan mempromosikan model relasinya dalam serial penelitiannya dimulai dengan laporan IBM tahun 1969, “Derivability, Redudancy, and Consistency of Relations Stored in Large Data Banks”. Sebagai sebuah hasil dari penelitian, IBM mengenalkannya di tahun 1982 sebagai versi pertama dari Structured Query Language (SQL).
Dalam penghargaannya ia mendapatkan A. M. Turing Award yang prestigius, yang diberikan untuk individu oleh The Association for Computing Machinery’s highest technical achievement.
LARRY ELLISON Oracle Cofounder and CEO
Penelitian E. F. Codd membuat efek penemuan dukungan dari Larry Ellison. Selama tahun 1970-an, Ellisan memodelkan teori relasional database-nya Codd dan kemudian mengembangkan sebuah database yang dinamakan Oracle untuk Central Intelligence Agency. Di tahun 1977, ia menginvestasikan $2.000 untuk menyelesaikan perusahaannya, Software Development Laboratories, dan menamakan ulang perusahaan itu Oracle dua tahun kemudian. Ellisan menamakan perusahaannya first database Oracle 2. Ia berharap nama ini membarikan impresi bahwa versi awal dari softwarenya telah ada dan edisi kedua mengurangi program-program yang error. Relational Database System-nya menggunakan IBM’s Structured Query Language (SQL).
Kompesasinya dari Oracle dan investasinya menjadikannya salah satu dari orang terkaya di Amerika Serikat dengan estimasi kekayaan $50 billion. Di tahun 2000, ia dipertimbangkan sebagai orang terkaya di seluruh dunia. Dia duduk di dewan (boards) dari Apple dan Dian Fossey Gorilla Fund.
PENGERTIAN DATABASE DARI SISI PELAKU BISNIS.
Mengatur sebuah database perusahaan membutuhkan perjanjian koordinasi yang sangat besar. Peraturan dari koordinasi penggunaan database dimiliki oleh analis database dan administrator database. Untuk menjalankan tanggungjawabnya, para profesional dari teknologi Informasi mengikuti desain petunjuk database dan memerlukan kerjasama dari seluruh users database.
Role of the Database Analyst and Administrators
Para analis dan administrator database mempunyai tanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan database. The Database analyst (DA), atau Data Modeler, memfokuskan diri dalam pengertian dan penggunaan data. DA memutuskan untuk menyesuaikan tempat dari fields, mendefinisikan dan mencari hubungan antar data, dan mengidentifikasi users access privileges. The database administrator (DBA) memerlukan lebih pandangan teknis kedalam dari data. The DBA membuat dan menjaga data dictionary, menjaga sekuritas dari database, memonitor performa database, dan mencek backup dan prosedur recoveri 9pemulihan). Dalam perusahaan-perusahaan kecil, seseorang kadang merangkap menjadi DA dan DBA. Di perusahaan bessar, tanggungjawab dari DA dan DBA dibagi menjadi dua atau lebih orang.
Role of Employee as a Users
Para Karyawan harus belajar bagaimana menggunakan data di dalam database secara efektif. Banyaknya informasi seringkali mengagumkan para database users di kala pertama. Akses instant dari informasi membantu para karyawan/ pegawai menampilkan kerjanya secara lebih efektif. Contohnya, bila anda ingin merubah jadwal sekolahmu, anda memanggil penasihat anda untuk menemukan seksi lain yang tempatnya masih tersedia. Penasihat membacakanmu daftar kelas yang masih tersedia dan memasukkanmu ke dalam kelas yang kamu pilih. Sekarang , para pekerja mengakses database dari komputer kantornya, komputer notebook, atau bahkan smartphone dan peralatan mobiler lainnya. Para pekerja di beberapa perusahaan retail berinteraksi dengan database berhubungan dengan inventarisaasi. Contohnya, ketika seorang pelanggan membeli sebuah barang, level inventarisasi dari barang tersebut yang disimpan di database ter-update. Jika level inventarisasi pada poin atau dibawah poin reorder maka sebuah program pemesanan akan memesan lebih item tersebut secara otomatis dari supplier. Poin reorder dan supplier data juga tersimpan di dalam database. para pekerja juga harus berperan aktif dalam mengidentifikasi data baru untuk database. Sebagai contoh, mungkin seorang advisor tidak mempunyai akses ke dalam daftar kelas pada komputernya. Sementara itu, para advisor melihatnya dari katalog kelas yang telah dicetak. Kerja para advisor mungkin akan lebih mudah jika informasi ini tersedia di dalam komputer. Maintenens dari database merupakan tugas berjalan dari organisasi-organisasi dengan megukur secara konstan dengan hasil yang diharapkan. Users dapat mengambil bagian dalam mnendesain database yang dapat membantu mereka mendapatkan tujuannya.
Kegiatan Bisnis mengelola Database sekolah
Dalam kegiatan bisnis mengelola database sekolah, terdiri dari empat file, antara lain:1. Para murid, 2. Guru-guru,3. kelas, dan 4. murid-murid dan jadwal.
1. File murid-murid terdiri dari penyimpanan data murid-murid yang masuk.
2. File guru-guru terdiri dari file guru-guru yang ada.
3. File jadwal – kelas terdiri dari jadwal-jadwal kelas dalam suatu semester.
4.File Jadwal murid berisi daftar murid-murid yang masuk di kelas-kelas dalam semester berjalan.
File data murid-murid yang masuk antara lain: Nomor induk siswa, Nama Lengkap, Tempat dan tanggal lahir, Alamat, Kota, Kode Pos, Negara, Alamat e-mail, no. telp/ hp, nama orangtua, alamat orangtua yang bisa di hubungi, kota, kode pos, negara, alamat e-mail, no. telp/hp, tanggal data masuk, kelas, foto siswa.
File data guru-guru antara lain: No induk guru/ pegawai, Nama Lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, alamat instansi tempat kerja, alamat email, no.telp/hp, jurusan bidang studi, foto guru/ pegawai.
File jadwal kelas antara lain: daftar mata pelajaran, daftar nama kelas-kelas, daftar nama guru, no. induk guru/ pegawai, daftar nama murid, no. induk murid, jadwal nama hari, jam, tanggal, bulan, semester, tahun.
File jadwal murid antara lain: Nama-nama murid, no. induk murid, nama-nama kelas dan jurusan, nama sekolah,nama duru/ pegawai, no. induk guru/ pegawai, tanggal, bulan, semester, tahun.
RELATIONAL DATABASE
Adalah suatu database yang menyimpan data dalam bentuk barisan dan kolom. Setiap data di tabel mempunyai primary key dan tiap kolom mempunyai nama yang unik.
Seorang users dalam relational database, dalam hal kebalikannya, memilih sebuah file sebagai tabel, sebuah record sebagai suatu row (baris), dan sebuah field sebagai column (kolom).
Dari data tersebut di atas yang termasuk Relational Database adalah:
1. File Jadwal Kelas dengan No. induk siswa, Nama siswa, no.induk guru/ pegawai, nama guru/ pegawai.
2. File Jadwal Murid dengan No. induk siswa, nama siswa, no. induk guru/ pegawai, nama guru/ pegawai.
OBJECT-ORIENTED DATABASES
Object-oriented databases (OODB) menyimpan data dalam objek. Sebuah Objekl adalah sebuah item yang berisi data, seperti sebuah aksi yang dibaca atau diproses data.OODB mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan relational database; karena mereka dapat menyimpan lebih banyak tipe data, mengakses data dengan lebih cepat, dan memungkinkan programmers untuk menggunakan objek secara ulang. OODB menyimpan data yang tidak terstruktur lebih efisien dibandingkan relational database. Contoh-contoh dari OODB termasuk antara lain:
1. A Multimedia database menyimpan gambar-gambar, audio clips, video clips, contoh: GIS ( = geographic information system; adalah database yang menyimpan peta, dan data geografi lainnya), voice mail system database yang menyimpan pesan audio, database stasiun berita tv menyimpan clip audio dan video.
2. Groupware database menyimpan dokumen seperti schedules (jadwal-jadwal), kalender, manual, memo-memo dan laporan-laporan.
3. A Computer aided design (CAD) database, menyimpan data tentang teknik (engineering), arcitechtural, dan scientic design. Data dalam databasenya termasuk daftar komponen dari barang yang di desain, hubungannya dengan komponen-komponen dan versi terkini dari design draft.
4. A Hypertext database berisi text links ke tipe lain dari dokumen, terdiri dari text, grafik, video dan suara.
Dari data tersebut di atas yang termasuk Object-Oriented Database adalah Objek dari murid yaitu: No. induk siswa, nama siswa, alamat, tempat tanggal lahir, dan sebagainya.
Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Daftar Pustaka
Gary B. Shelly dan Misty E. Vermaat “DISCOVERING COMPUTERS 2010”, A Gateway to Information. Thomson Couse Technology, 2010.